Probolinggo - Perhutani (07/11/2024) Dalam upaya menjaga gangguan keamanan hutan dan inventarisasi lokasi ketahanan pangan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo dan Polres Lumajang menggelar patroli simpatik, berlokasi di kawasan hutan petak 10C, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ranuyoso, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Klakah, masuk administratif Desa Alun-alun Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, pada Rabu (06/11/2024).
Personil yang hadir dalam kegiatan Kapolres Lumajang AKBP M. Zainur Rofik, S.I.K, KabagrenOps Kompol M. Jauhar Ma’arif beserta jajaran, Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, S.P, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Klakah Wiwid Widarko, Kepala resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Ranuyoso Suratman beserta jajaran.
Kegiatan patroli simpatik ini selain untuk mengantisipasi gangguan keamanan hutan, juga sekaligus menginventarisasi kawasan hutan yang memungkinkan untuk dijadikan lokasi, dalam mendukung program ketahanan pangan bekerja sama dengan Polres Lumajang.
Kapolres Lumajang AKBP M. Zainur Rofik, S.I.K, dalam kesempatannya menegaskan, bahwa Polri khususnya Polres Lumajang, siap turut serta dalam menjaga keamanan dan kelestarian hutan di wilayah Kabupaten Lumajang, dan mendukung program Asta Cita utamanya terkait ketahanan pangan nasional.
“Dalam rangka mendukung program Pemerintah terkait ketahanan pangan, Polres Lumajang berencana untuk menjadi pilot project tanaman swasembada pangan jenis jagung, dengan melibatkan petani hutan, untuk itu kita siap bekerja sama dengan Perhutani untuk mengiventarisir dan menentukan titik-titik lokasi di kawasan hutan, yang sekiranya bisa dijadikan obyek untuk pelaksanaan project tersebut”, terangnya.
Kepala Perum Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut, melalui Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Probolinggo Januar Suhartono, S.P, menyampaikan bahwa Perhutani siap mendukung program Pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan dengan bekerja sama dengan lintas sektoral, dengan melibatkan masyarakat sekitar hutan.
"Perhutani sangat mendukung program Asta Cita yang mengandung berbagai kebijakan strategis yang digagas Pemerintah, yang salah satu prioritas utamnya yaitu penguatan ketahanan pangan melalui swasembada pangan. Perhutani siap menyediakan lahan dan melaksanakan kerja sama lintas sectoral, dan memastikan keberlanjutan manfaat hutan bagi kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan agroforestry yang melibatkan masyarakat sekitar hutan”, tuturnya.
Melalui Program Asta Cita ini, Perhutani berharap mampu memperkokoh sistem ketahanan pangan nasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat lokal melalui kebijakan yang terintegrasi dan berkelanjutan.@Red.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|